Selasa, 09 Desember 2008

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan Negara kepulauan dengan wilayah perairan yang sangat luas. Berbagai jenis perairan membentang di kawasan Indonesia, mulai dari laut, selat, pantai, danau, sungai dan juga tambak. Untuk itu, saat ini masyarakat Indonesia sedang gencar-gencarnya melakukan budidaya perairan guna meningkatkan produksi perikanan Indonesia.
Dalam budidaya perairan, termasuk diantaranya adalah budidaya ikan banding secara polikultur di tambak, maka pakan merupakan salah satu factor penting yang ikut mendukung keberhasilan produksi tambak. Oleh, karena itu penyediaan pakan bermutu merupakan hal penting dalam kegiatan budidaya perairan.
Dalam budidaya perairan, dikenal 2 macam pakan, yaitu pakan alami dan pakan buatan. Pakan alami dapat ditumbuhkan di tambak dengan melakukan pemupukan. Sedangkan pakan buatan adalah pakan yang dibuat dengan mencampurkan beberapa bahan pembuat pakan. Sampai saat ini, bahan baku pakan komersial sebagian besar masih diimpor sehingga harga pakan buatan sangat dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, terutama dolar Amerika. Apalagi saat ini, di tengah krisis ekonomi global ini, nilai tukar rupiah masih belum stabil. Oleh karena itu, efisiensi penggunaan pakan buatan menjadi penting karena sangat mempengaruhi tingkat keuntungan.
Maka dari itu, di tengah kondisi yang seperti ini, pakan alamilah yang dapat dijadikan salah satu alternative untuk pakan ikan. Pakan alami yang ditumbuhkan merupakan suplemen (sumber vitamin) dan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan pakan buatan. Apabila pakan alami yangn digunakan mengandung nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh ikan, maka penggunaan pakan buatan dapat ditekan sedemikian rupa.
Dalan hal ini, pakan ikan alami yang dapat digunakan adalah kompos dengan bahan enceng gondok. Selain harganya yang sangat murah, kompos dari enceng gondok ini juga mengandung bahan-bahan yang dibutuhkan oleh ikan. Disamping itu, penggunaan enceng gpndok sebagai kompos ikan dapat meminimalisir jumlah enceng gondok yang mengganggu kesehatan perairan.



2. Rumusan Masalah
Apakah kompos dengan bahan enceng gondok dapat meningkatkan produksi ikan bandeng
Bagaimana dampak digunakannya enceng gondok sebagai kompos ikan terhadap kesehatan perairan
Bagaimana hubungan penggunaan kompos berbahan enceng gondok terhadap budidaya ikan bandeng serta dampaknya terhadap produsen.

3. Tujuan
Tujuan dari penggunaan kompos dengan bahan enceng gondok ini adalah sebagai berikut:
Meningkatkan produksi ikan bandeng
Meningkatkan penghasialn produsen ikan bandeng
Mengurangi kadar/jumlah enceng gondok di perairan

4. Manfaat
Manfaat dari penggunaan kompos dengan bahan enceng gondok ini adalah sedianya dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah Sidoarjo yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai produsen ikan bandeng. Selain itu, juga penggunaan kompos ini juga dapat mengurangi jumlah enceng gondok yang di perairan.